Workshop Qiroat Asyroh Program Tahfidz SMATAQ Wonosobo Tahun 2023
Wonosobo - SMA Takhassus Al-Qur’an menyelenggarakan
workshop qiroat sebagai upaya
meningkatkan kualiatas wawasan keilmuan pembina-pengampu program
tahfidz. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari (sabtu dan minggu), pada
tanggal 17-18 juni 2023 dengan diikuti oleh 21
pembina-pengampu program tahfidz serta jajaran staff kesiswaan,
kurikulum, dan tamu undangan lainya. Kegiatan workshop ini merupakan suatu
kegiatan dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas sekolah SMATAQ, Khususnya
program tahfidz SMATAQ. Nantinya kegiatan seperti ini akan diagendakan rutin
setiap tahunnya (ujar Fatma Ainie, S.I.P., M.M. Kepala sekolah SMATAQ).
Sebagai pengkaji Ulumul Qur’an, sebaiknya
selalu menanamkan rasa ingin tahu terhadap khazanah keilmuan al-Qur’an. Salah
satunya yakni bahasan ilmu QIROAT. Mayoritas warga muslim dunia menggunakan
madzhab Qiroat riwayat hafs ‘an Ashim al-kuffi sebagai pedoman dalam membaca
al-Qur’an rasm utsmani. Padahal sebenarnya ada berbagai macam cara baca al-Qur’an
yang perlu kita lestarikan. Yakni sepuluh imam qiroat, antara lain :
1. Nafi’,
namanya Abu Ruwaim bin Abdirrahman Al-Laitsi Al-Madani (w. 169 H). Dua
perawinya adalah:
– Qalun, namanya Abu Musa Isa bin Mina bin Wardan (w. 220 H)
– Warsy, namanya Abu Said Utsman bin Said Al-Mishri (w. 197 H)
- Ibnu Katsir, namanya Abdullah bin
Katsir bin Amr Al-Makki (w. 120 H). Dua perawinya adalah:
– Al-Bazzi, namanya Ahmad bin Muhammad Abul Hasan (w. 250 H)
– Qumbul, namanya Muhammad bin Abdirrahman Al-Makki (w. 291 H)
- Abu Amr, namanya Zabban bin
Al-Ala’ Al-Bashri At-Tamimi (w. 154 H). Dua perawinya adalah:
– Ad-Duri, namanya Hafsh bin Umar bin Abdil Aziz Al-Baghdadi (w. 240 H)
– As-Susi, namanya Abu Syuaib Shalih bin Ziyad Ar-Raqqi (w. 261 H)
- Ibnu Amir, namanya Abdullah bin
Amir Al-Yahshabi Asy-Syami (w. 118 H). Dua perawinya adalah:
– Hisyam, namanya Abdul Walid bin Ammar bin Mashir Ad-Dimasyqi (w. 245 H)
– Ibnu Dzakwan, namanya Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad (w. 242 H)
- Ashim, namanya Abu Bakar bin
Bahdalah bin Abi An-Nujud Al-Kufi (w. 127 H). Dua perawinya adalah:
– Syu’bah, namanya Abu Bakar bin Ayyasy bin Salim Al-Kufi (w. 193 H)
– Hafsh, namanya Abu Umar bin Sulaiman bin Al-Mughirah Al-Kufi (w. 180 H)
- Hamzah, namanya Az-Zayyat bin
Habib bin Imarah Al-Kufi (w. 156 H). Dua perawinya adalah:
– Khalaf, namanya Abu Muhammad bin Hasyim Al-Baghdadi (w. 229 H)
-Khallad, namanya Abu Isa bin Khalid Asy-Syaibani Al-Kufi (w. 220 H)
- Al-Kisa’i, namanya Abul Hasan Ali
bin Hamzah bin Abdullah Al-Kufi (w. 189 H). Dua perawinya adalah:
– Abul Harits, namanya Al-Laits bin Khalid Al-Mawarzi Al-Baghdadi (w. 240
H)
– Ad-Duri, namanya Hafsh bin Umar bin Abdil Aziz Al-Baghdadi (w. 240 H)
Sedangkan tiga imam qiroat lainnya memiliki standar
keshohihan derajat ahad adalah :
- Abu Ja’far, namanya Yazid bin
Al-Qa’qa’ Al-Makhzumi Al-Madani (w. 130 H). Dua perawinya adalah:
– Ibnu Wardan, namanya Isa bin Wardan Al-Madani Abul Harits (w. 160 H)
– Ibnu Jammas, namanya Sulaiman bin Muhammad Al-Madani (w. +170 H)
- Ya’qub, namanya Abu Muhammad bin
Ishaq bin Yazid Al-Bashri (w. 205 H). Dua perawinya adalah:
– Ruwais, namanya Muhammad bin Al-Mutawakkil Al-Bashri (w. 238 H)
– Rouh, namanya Abul Hasan bin Abdil Mukmin Al-Hudzali Al-Bashri (w. 234
H) - Khalaf Al-Asyir, namanya Abu Muhammad bin Hisyam
Al-Baghdadi (w. 229 H). Dua perawinya adalah:
– Ishaq, namanya Abu Ya’qub bin Ustman bin Abdillah Al-Baghdadi (w. 280 H)
– Idris, namanya Abul Hasan bin Abdil Karim Al-Haddad Al-Baghdadi (w. 292 H)
Dalam hal ini Program tahfidz SMATAQ menyelenggarakan pelatihan qiroat
asyrah dengan menghadirkan pemateri dari dieng kulon , beliau Ust. Husni
Mubarok, Alh. Salah satu tokoh pendidik yang telah melakukan uji coba
terhadap santri TPQ Tingkatan sekolah dasar untuk dapat membaca al-Qur’an
dengan berbagai versi bacaan/qiroat. Nantinya santri program tahfidz smataq
juga akan memberlakukan tadarusan al-Qur’an dengan berbagai versi bacaan
atau dikenal dengan istilah qiroah sab’ah. dan tentunya kegiatan ini
akan didampingi oleh Pembina-pengampu program tahfidz smataq.
Penulis : Mohammad Iqbal Muadzin